Dalam pertemuan bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah acara ini dibuka oleh DLH Kabupeten yang diikuti Bapak camat Sedan SUTARWI, S.IP, MPA, MIDS beserta jajaranya, ketua BPD, kepala desa beserta seluruh perangkatnya, dan ketua KSM (kelompok swadaya masyarat) kembang dadap Desa Dadapan beserta anggotanya. Dalam pertemuan kali ini DLH Kabupaten Mengatakan. "dalam melakukan persurvaian memang Desa sudah mempersiapkan lahan dan tempat pembuangan sampah, dan desa juga sudah menggangarkan dalam proses untuk mendukung pelaksanaan prasana dalam pengangkutan sampah berupa kendaraan roda tiga. semoga dalam kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan baik adanya TPS 3R ini.

Dalam menindaklanjuti untuk kebersihan lingkungan Desa sangat bersukur atas adanyan pemuda pemudi Desa ada yang peduli terhadap kebersihan lingkungan yang sudah terbentuk oleh KSM yang mempunyai Nama "Kembang Dadap" Annadhofatu minal iman, calon tempat TPS3R ini luas kerang lebih 3.000 meter persegi akses pingir Jl. Raya tujuan Kabupaten hanya berjarak 350 meteran dan dari jarak Jl. Desa hanya berselisih jarak 2-3 meteran dan lokasi berada di dataran rendah mudah diakses jauh dari permukiman warga dan juga berdekatan dengan batas wilayah desa tetangga. "ujar kepala desa Dadapan Zober Uzmat". Menambahkan juga ada Sekolah Dasar Adiwiyata di SDN 1 Dadapan adalah salah satu sekolah dasar yang mempunyai prestasi banyak dan baik.

Kesepata kali ini DLH Provinsi telah meninjaklanjuti surat dan rencana di tahun 2023 dari dinas lingkungan hidup provinsi jawa tengah,dengan menggunakan penggelolaan dengan baik yang seperti yang sudah berjalan yang telah dilakukan oleh KSM Kembang Dadap. harapan kami dari DLH Provinsi jangan sampai sampah bisa menjadi masalah, sampah harus ditempatnya. DLH Provinsi ditahun 2023 akan ada dua kabupaten yang kita anggarka untuk TPS3R dari wilayah Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Rembang ini, khususnya insya allah di wilayah Desa Dadapan yang saat ini sudah berjalan dengan lancar dan baik. Adanya TPS3R ini nantinya akan menjadi pemicu untuk munculnya inovasi-inovasi lain terkait pengolahan dan pemanfaatan sampah. "ujar kepala DLH Provinsi".

“Kita berharap ini menjadi trigger bagi kita semua, terutama sekali bagi pemerintah daerah untuk bisa memberikan sentuhan program dibidang persampahan ini," tambahnya.

Penulis:

Khoirul Basyar