PERKEMAHAN WIRAKARYA DAERAH X DAN KEMAH BAKTI GUGUS DEPAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2022 

Di Desa Dadapan Kec sedan Kab Rembang pada tanggal 15-19 Juni 2022

 Dalam Perkemahan Wirakarya Daerah (PWD) X dan Kemah Bakti Gugus Depan Perguruan Tinggi (KBGP) yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah (Kwarda Jateng) tahun 2022 digelar di tiga lokasi. Salah satu lokasi yang dipilih adalah di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang pada 15 sampai dengan 19 Juni 2022 untuk peserta dari Binwil Pati dan Binwil Surakarta.

PWD X & KBGP Kwarda Jateng Tahun 2022 merupakan suatu wadah pembinaan yang diselenggarakan bertujuan membangun integrasi antara Gerakan Pramuka dengan masyarakat sebagaimana implementasi dari Tri Satya. Dimana kegiatan ini penting, artinya bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai fasilitas untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan Masyarakat. 

Setiap Kwartir Cabang mengirimkan peserta, pimpinan kontingen, dan pembina pendamping (bindamping) yaitu 5 Pramuka Penegak/Pandega Putra dan 5 Pramuka Penegak/Pandega Putri sebagai Peserta Perkemahan Wirakarya Daerah X dengan masing-masing 1 bindamping dan 1 pimpinan kontingen.

Setiap Gudep Perti mengirimkan 1 Pramuka Penegak/Pandega Putra dan 1 Pramuka Penegak/ Pandega Putri sebagai Peserta Kemah Bakti Gugus Depan Perguruan Tinggi dengan dikoordinir oleh Kwartir Cabang. Setiap kontingen terdapat Pramuka Garuda sekurang-kurangnya dua orang.

Dalam kesempatan kali ini, semua peserta sebagai wujud nyata kepedulian dan rasa pengabdian anggota Gerakan Pramuka terhadap masyarakat, Bangsa dan Negara.

Setidaknya ada bermacam giat yang aktif diikuti oleh anggota Pramuka dalam PWD X dan KBGP ini, antara lain giat umum (Upacara pembukaan, upacara penutupan, dan upacara api unggun), giat pinkon dan bindamping (mbolang Rembang), giat wawasan (Pramuka Garuda dan kerajinan budaya lokal), giat persaudaraan (Scouting go), giat gudep Perti (simposium gudep perti dan ajang kreativitas gudep perti), giat bakti fisik (renovasi rumah tidak layak huni, rehabilitasi sarana publik, dan membangun sarana monumental), giat bakti non fisik (kesehatan remaja, bagi sembako dan tong sampah, dan pelatihan kewirausahaan digital), giat wisata (kelompok sadar wisata dan jelajah budaya), serta giat rutin.

Dampak yang diberikan atas diselenggarakan nya kegiatan ini yaitu mempromosikan kota Rembang baik dari segi kuliner dan produk UMKM nya, peninggalan nya, dan pariwisata nya. Salah satu tempat wisata yang dipromosikan yaitu Pagar Pelangi di Desa Dadapan, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang, yang merupakan sebagai lokasi dilaksanakannya kegiatan PWD X & KBGP kwarda Jateng.

Semoga bermanfaat untuk pembaca, dan menjadikan penulis semangat untuk berkarya dan aktif.

Penulis: Khoirul basar