Artikel
Sejarah Desa
Desa Dadapan pada awalnya merupakan merupakan tempat bermukimnya kelompok masyarakat yang pada zaman dulu kala masih sangat sedikit jumlah jiwanya, dimana penduduknya tersebar di daerah perbukitan yang berbatasan langsung dengan kecamatan Kragan dan kecamatan Lasem kabupaten Rembang Jawa Tengah. Dadapan berasal dari kata Dadap, yang di maksud Dadap adalah jenis pepohonan yang tumbuh diatas perbukitan yang sangat sejuk, ketika sedikit kelompok masyarakat mulai menghuni perbukitan tersebut merasakan hawa yang sangat sejuk di atas perbukitan dan diketahui bahwa hawa sejuk tersebut disebabkan rindangya pohon dadap, sehingga dadap di jadikan nama suatu tempat permukiman warga bagi warga yang bermukim di atas perbukitan tersebut dan jadilah nama desa Dadapan. Mata pencaharian penduduk disamping bercocok tanam milik sendiri juga bertani dikawasan sebagai pesanggem, serta bekerja sebagai buruh tanaman, pemeliharaan dan tebangan. Fasilitas pesanggrahan ”Tempo doeloe”, serta jaringan jalan ekonomi ( pasar ) masih dapat dilihat sebagai bukti sejarah sampai sekarang. Pada Jaman republik ini manajemen dipegang oleh pemerintah serta pemerintahan Desa yang kantor pusatnya di Desa Dadapan, Karena sangat dipengaruhi oleh sejarah maka Desa Dadapan yang kita lihat seperti sekarang ini mempunyai ciri spesifik sebagai berikut: a. Berkembang menjadi desa swa sembada pangan b. Interaksi yang sangat kuat antara masyarakat dengan sumberdaya alam c. Kepemilikan lahan pertanian tanaman pangan kurang dari 0,5 ha pada 2006 per rumah tangga petani, sedangkan 680 rumah tangga tidak memiliki lahan pertanian sama sekali.