Desa Dadapan

Monitoring pasca pelatihan kerajinan bambu di Jogja oleh peserta dua Desa Dadapan dan Jumbo, di Tenda Kemensos Kamis, 28 Oktober 2022.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pelatihan dan kunjungan anyaman bambu ke Yogyakarta pada tanggal 19 sampai 21 September 2022 kemaren, dengan ini Pemerintah Kabupaten Rembang Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja. 

Menitoring yang diikuti semua peserta dari kedua Desa yang hadir dikesempatan itu, dihadiri juga Ibu Susy Chadrayani, Bpk Sulistyo, Mas Bayu, Ibu Tuty dan juga pemerintah desa dan Pak Kadez Zober.

Dikesempatan itu ibu Susy membuka jalan acaranya tersebut, diawali dengan sapaan dengan salam yang sangat ceria walaupun datangnya agak terlambat, karena ada rapat dikantor sama pimpinanya (ujarnya) dan juga menanyakan sudah sampai mana hasil kreativitas sesudah sampai belajar dari Jogjakarta dengan sepada kerajinan Bambunya. Dan juga motivasi untuk semangat lagi untuk membuat kerajinan dengan inovasi baru dengan kreativitanya dan juga pemasaran ditambah lebih meningkat lagi.

Ditambah sambutan yang diberikan oleh kepala Desa yang sering disapa oleh Pak Zuber, akan adanya bantuan pemberdayaan oleh pengrajin lokal Desa Dadapan yang akan mengusahakan mendapatkan bantuan berupa mesin pengirat bambu dua unit, yang akan memudahkan untuk bisa membantu kelancaran pembuatan kerajinan. Ujarnya

Dan juga akan selalu diperhatikan oleh pemerintah desa untuk melihat perkembangannya, agar perekonomian di desa Dadapan agar lebih baik Tambahnya.

Disisa waktu tersebut kami selaku pengrajin juga diberikan waktu untuk bisa foting memilih pengurus kelompok agar bisa berorginisir dengan baik, dari hasil foting tersebut terpilihnya salah satu ketua kelompok yaitu Mbak Ulfa. Dan juga berdiskusi Nama kelompok tersebut menjadi Dadapan Craft, yang nantinya akan mendapatkan SK Kabupaten langsung oleh Bupati Rembang ujar dari Prinnaker.

Penulis : Khoirul Basar